Hubungi Kami Sekarang
+86 18706432618
1. Lingkungan mikro
Ekonomi global masih berjalan lambat dan ekonomi domestik masih tertekan. Kebijakan fiskal akan menjadi prioritas kebijakan moneter. Negosiasi AS-Tiongkok telah memberikan dampak yang melebihi ekspektasi dan hubungan bilateral masih memiliki peluang besar untuk ditingkatkan.
2. Permintaan hilir
Kebijakan real estat tahun 2019 akan lebih moderat dibandingkan tahun 2019. Investasi infrastruktur akan memainkan peran kunci untuk pertumbuhan yang stabil sementara kecepatan investasi akan sulit ditingkatkan secara dramatis. Industri manufaktur seperti permesinan, peralatan rumah tangga, dan pembuatan kapal akan mengalami pertumbuhan yang stabil sementara produksi dan penjualan otomatis akan mengalami sedikit penurunan. Ekspor baja tahun 2020 akan bangkit kembali dan volume ekspor akan meningkat 5% pada tahun 2020.
3. Pasokan baja
Saat ini, terdapat keseimbangan antara penawaran dan permintaan baja, dan harga baja masih relatif stabil, sedangkan permasalahan seperti penggantian kapasitas ilegal dan perluasan kapasitas masih ada.
Kebijakan perlindungan lingkungan dan pembatasan produksi masih akan berdampak bertahap, sementara pembatasan produksi tidak akan lebih ketat tahun ini. Pertumbuhan kapasitas baja yang diharapkan akan mencapai 3%.
4. Bahan baku
Pasokan bijih besi asing diperkirakan meningkat 55 juta ton pada tahun 2020 dan produksi besi tua meningkat 230-240 juta ton. Harga kokas akan naik ke pasar baja.
Pasar baja diperkirakan akan mengalami tren “W” pada tahun 2020: harga baja akan turun, naik, lalu turun lagi dan akhirnya naik. Titik terendah harga akan terjadi pada kuartal pertama dan titik tertinggi akan terjadi pada awal kuartal ketiga.
Pindai Ke Wechat